Perbedaan..

Perbedaan tercipta..

Bukan untuk dijadikan alasan untuk perpisahan..

Bukan untuk dijadikan alasan untuk menuntut seseorang berubah..

Perbedaan tercipta..

Untuk menyatukan 2 insan..

Memberi warna pada kisah 2 insan..

Dan mendewasakan 2 insan..

Bahkan jika perbedaan itu..

Mampu memunculkan masalah di antara 2 insan..

Mampu memisahkan 2 insan..

Yang salah bukan perbedaan itu..

Melainkan 2 insan itu..

Yang tak mengerti arti PERBEDAAN DALAM KEHIDUPAN..

Kamu..

Ku kenal suka saat ku mengenalmu , tau tentang dirimu..
Ku kenal sayang saat ku mengenalmu , tau tentang dirimu..
Ku kenal cinta saat ku mengenalmu , tau tentang dirimu..
Ku kenal setia saat ku mengenalmu , tau tentang dirimu..
Tapi , harusnya aku mengerti artinya..
Aku juga harus mengenal luka..
Aku juga harus mengenal perih..
Aku juga harus mengenal pedih..
Aku juga harus menanggung semua resikonya..

kamu

Sejak saat itu kamu bukan lagi yang ku kenal  perhatianmu sudah hilang , candaanmu canggung , bahkan seaakan kita hanya berteman saja. 

Lalu apa arti rasa sayang yang kau ucap saat ku tanya? Apa itu hanya sebatas cakap belaka. 

Aku rindu kita yang dulu , yang selalu menghiasi hubungan ini dengan canda tawa..

Anak bungsu..

Mungkin emang benar wacana kalau anak bungsu itu manja. 

Pada nyatanya emang banyak anak bungsu yang manja , bukan karena anak tsb yg manja , tapi karna faktor orang tua yang sayang pada anak itu sehingga memanjakannya dengan menuruti segala apa yang di inginkannya. 

Faktanya , aku sekarang pun menyadari mengalami itu, aku tumbuh menjadi remaja SMA bukan malah mandiri tapi malah manja ke orang tua.. 

Tak seharusnya memang aku tumbuh jadi anak bungsu yang manja , aku ingin jadi anak bungsu yang di banggakan dengan kemandirian ku , tapi bagaimana? 

siapamu ?

        entah aku yang terlalu sibuk dengan duniaku , atau dia yang sudah menemukan dunianya. dia yang dulu selalu menjadi sahabatku ,berubah menjadi egois , iya... dia egois.  dulu dia selalu ceritakan semua padaku , kini ? dia menutupi sesuatu dariku-firasatku. Tapi apa yang dia tutupi dariku? hingga aku tak boleh sedikitpun tau tentang itu. 

sampai suatu ketika aku melihatnya duduk bersama lelaki yang katanya itu teman dekatmu. terlintas dalam pikirku , sesibuk itu kah kamu ? seasik itu kah duniamu ? sampai aku tak pernah sedikitpun kau bagi cerita indah khas remaja mu itu. 

sepele memang masalahnya , tapi bagiku ini berhasil buat hatiku tercekat , dia yang dulu diam , ramah , dan selalu ingat sahabatnya berubah menjadi seperti ini. 

        aku ini siapamu ? sahabatmu ? temanmu? atau hanya orang asing? yang tak pernah tau siapa kamu , yang tak pernah mengenalmu ? sudah tak berarti seperti dulu kah ? wahai sahabatku....