6/20/13

PUTRI , PANGERAN dan KISAH CINTANYA

         Suatu hari ada seorang putri yang malang ,ia tersedih-sedihh ketika mendengar kabar bahwa orangtuanya memutuskan untuk berpisah.setiap ia lewat di jalan , ejekan dari bibir licin masyarakat tak henti-hentinya di tujukan kepadanya . Namun suatu saat ia bertemu dengan seorang pangeran yang tampan dan mempunyai orang tua yang bahagia, sang putri menangis dan pergi menyendiri di jendela kamarnya . tapi tak di sangka pangeran mengikuti sang putri sampai di rumahnya. pangeran merasa kasihan dan haru mendengar cerita putri , hingga akhirnya mereka menjadi teman baik .
          Setiap hari pangeran memberi contah yang baik kepada putri dan memberi makna kehidupan . tak ada kata indah yang di katakan pangeran selain "putri, jika tuhan mentakdirkan manusia untuk berpasangan , apa salahnya jika aku meminangmu"  putri pun terkejut mendengarnya . Akhirnya mereka menjadi pasangan kekasih .
          Setelah 3 bulan pangeran tiba - tiba mengatakan sesuatu pada putri "Tuhan memang menciptakan kita untuk berpasangan , tapi jika takdir manusia harus ditinggal oleh orang tersayang . maka terimalah hati yang lugu dan ikhlas" sang putri mendadak memeluk pangeran dan menangis .
          Setelah itu pangeran mendapat perintah untuk memimpin perang di negeri seberang , dengan alat perang yang sudah siap . pangeran bersemangat memimpin perang , Ia berpesan pada sang putri "jika saat perang nanti aku tidak terselamatkan , jangan tangisi aku karna aku tlah berjuang melawan amarah . Lindungilah aku , lindungi aku dengan cintamu" sang putri memeluknya lagi .
          Setelah sekian lama pangeran tak kembali . putri mulai resah dan susah . sepanjang hari ia memerhatikan foto pangeran dan memeluknya . Hingga ia mendengar kabar bahwa pangeran tak selamat dan jasadnya akan tiba esok hari . karena cinta sang putri pada pangeran ia tak menangis walau hatinya penuh luka .
          Esok harinya , jasad pangeran tiba di hadapan putri , yang pangeran hanyalah cinta dan kasih sayang , sang putri tak ingin kebahagiaanya bersama pangeran hilang termakan waktu . sang putri terus mencium kening pangeran , hingga mata mulai meneteskan air . Saat itulah sang putri tak ingin  pangeran di kuburkan di dalam tanah yang gelap , ia ingin jasad pangeran di simpan di rumahnya agar cintanya tak hilang terkubur tanah .
          Setiap hari ia memeluk erat - erat tubuh pangeran yang gagah itu , ia slalu terkenang kata indah yang terucap dari bibir manisnya . untuk menghiburnya , Ia membacakan dongeng yg pangeran suka . tapi setelah tersadar putri telah kehilangan cintana pada pangeran . Ia menangis menjerit di hapadan pangeran . Ia tidak terkontrol , dia memecahkan kaca , gelas dan seluruh isi rumahnya . Tanpa tersadar ia menjatuhkan pedang pangeran yang ia pajang di sebelah pangeran ,  hingga tertancap tepat di jantungya . Ia meringis kesakitan ,  dan memanggil nama pangeran berulang kali . Saat sebelum ajalnya tiba , matanya melihat bayang kereta kencana dengan pangeran menjadi kusirnya , pangeran memakai bajunya saat perang untuk menjemput sang putri ke cahaya putih . putri tersenyum melihat pangeran datang menjemputnya .


#Cerita ini dikirim dari seseorang melalu pesan singkat !!  

2 comments: