5/22/12

Motivatorku :)


                                  

Namaku Rinda Dwitama siswi kelas 1 SMA pembangunan , aku tinggal di kota Balikpapan , ayahku bekerja sebagai wiraswasta dan ibuku seorang guru , aku punya kakak laki – laki , umurnya jauh  8 tahun dariku . Kakakku sekarang sudah kuliah di salah satu universitas yang ada di kota ini .
           Di sekolahku aku punya banyak teman dan sahabat , mesti begitu tidak sedikit pula anak yang tidak menyukaiku . Aku adalah salah satu anggota OSIS di sekolahku . Sekolahku sering disebut sebagai sekolah tentara oleh siswa sekolah lain , sebutan itu muncul karena sekolahku terkenal slalu menerapkan ke disiplinan pada siswa – siswanya . Sekolahku sangat rindang dan nyaman karena di dalamnya penuh tanaman hijau yang membuat udara sekitar sekolahku tetap segar dan sejuk , lingkungannya pun bersih dan rapi .
           Aku berkeinginan untuk melestarikan lingkunganku tetap hijau dan orang-orang sekitarku tetap sehat , tetapi ada aja yang menghalangiku , sifatku sendiri , sifat malas yang selalu menghalangiku . aku selalu menunda-nunda pekerjaan .
           Sekolahku slalu mengikuti lomba - lomba tentang lingkungan hidup , sekolahku juga sering mengikuti seminar dan kegiatan sebagainya yang juga bertema lingkungan hidup . Tak jarang anggota OSIS mengikuti seminar tentang lingkungan hidup itu .
           Kembali ke aku , seperti remaja yang lainnya aku mulai merasakan (bisa dibilang) cinta monyet , aku punya teman laki – laki dia jauh 2 tahun denganku ,  tepatnya sih dia SMA kelas 3 .
           Awal aku kenal dengan dia , waktu itu aku jalan – jalan ke toko buku bersama teman – temanku . Aku pisah dengan teman2ku , aku ada di area novel , di saat itu juga tak sengaja aku tabrakan dengannya .
           “Maaf , aku gasengaja “ kataku panik .
           “Iya , enggak apa – apa kok” katanya santai sambil tersenyum .
           “Aku enggak enak  nih , maaf ya “ kataku sambil memasang wajah pasrah .
           “Iya , tapi lain kali hati – hati ya .
             Oh ya , kenalin aku Danar “ sambil menjulurkan tangannya ke aku .
           “Aku Rinda “  aku membalas juluran tangannya .
          
           Setelah kejadian itu aku langsung meninggalkannya , tanpa sadar dia tersenyum padaku . Aku merasa malu setelah berkenalan dengannya . Aku kembali menemui teman2ku yang sudah di kasir .
           Selesai membayar kami langsung menuju parkiran , tetapi aku mendengar seseorang memanggilku , dan benar saja di belakangku ada seorang cowok , dan itu Danar cowok yang tadi berkenalan denganku ,
           “ Iya ada apa ?” Tanyaku heran .
           “Boleh aku minta nomer Hp-mu ?” Tanyanya penuh senyum .
           “Oke deh , mana Hp-mu biar aku miscall ke kamu“
           “Siip , makasih “ sambil memyodorkan Hp-nya
           “Ini , udah” sambil k kembalikan Hp-nya
           Sesudahnya , teman2ku heran dan bertanya – tanya tentang Danar , aku merasa malu untuk menceritakannya . Teman2ku memaksaku untuk bercerita , dan akhirnya aku ngalah pada mereka dan bercerita awal mulanya berkenalan dengan Danar , tapi aku tidak bercerita pada teman2ku saat itu juga , aku berjanji bercerita esok pagi di sekolah .
           Aku sampai di rumah udah hampir maghrib , rasanya capek keliling2 dengan teman2ku di toko buku tadi . Selain capek , nggak kusangka aku senang bertemu Danar , daritadi aku senyum2 sendiri membayangkan wajahnya yang manis . Triiiiinnngg ....... triiinnggg .. Hp-ku bunyi .
           “Sapa sih yang tega nganggu lamunanku” Gerutuku sambil mengambil Hp-ku di tas.
           Nggak di sangka ada pesan masuk , dan itu dari Danar , wuiihh kaget bukan maen aku liat ada pesan masuk dari dia .
           “Hay rinda , lagi apa kamu ? aku Danar” Smsnya ke aku .
           “Bingung aku , bales enggak ya ? yaudah deh aku bales”
           Aku mulai ngetik sms buat bales smsnya dan langsung aku send ke dia .Enggak lama ada sms balesan dari dia , lama .. lama .. lama nggak sengaja aku lihat jam dindingku , dan ternyata udah jam 11 malam , itu artinya udah sekitar 6 jam.an aku smsan dengannya . Setelah lihat jam aku langsung pamitan ke danar akan tidur , ketika aku akan memejamkan mataku triiinngg .. trinnggg Hp-ku lagi lagi berbunyi , ada sms masuk dari dia .
           “Good night my angel , have nice dream yaa . dan semoga kamu mimpiin aku J” isi smsnya . Aku ngantuk sekali setelah aku membaca pesan dari danar itu , aku gak sempat membalas smsnya lagi .
                                                                        ***

           Esok harinya , yaa benar saja aku kesiangan bangun karna semalam aku tidur larut malam . Untung deh aku gak terlambat masuk kelas . Sesampai di kelas teman2ku menagih janjiku kemarin waktu di parkiran toko buku . Aku pun menceritakan bagaimana perkenalkanku dengan Danar , dan teeeeeeeeeeeeeettt ... suara bel masuk berbunyi . Teman2ku pun langsung kembali ke bangku mereka masing2 .
           Siang hari , sepulang sekolah aku mampir ke toko alat tulis yang kebetulan searah dengan rumahku , dan lagi lagi , aku bertemu dengan Danar .
           “Kamu .. ??” sapaku .
           “Rinda, ketemu lagi kita .Mau beli apa kamu di sini .” Tanyanya .
           “Beli apa ya ? aku mau beli piring” candaku ke dia .
           “Haaa ?? piring ?? emang ada di toko alat tulis ?” Danar mengerutkan keningnya .
           “Yaa enggak lah , udah tau di toko alat tulis masih tanyak mau beli apa.” Jawabku .
           Ngobrol .. ngobrol .. ngobrol , ternyata kita tinggal satu kompleks ,  Danar menawarkan diri untuk mengantarkanku pulang , aku setuju karna jujur sebenarnya saat inilah aku mulai punya rasa ke dia , rasa yang sebenarnya belum pernah aku rasakan sebelumnya .15 menit perjalanan aku udah sampai di depan rumahku , Danar pamitan langsung pulang setelah mengantarku pulang .
           Triiiinnnnngg .. trinnngggg .. triiing .. Hp di sakuku bunyi , lagi lagi ada pesan dari Danar .  Kami baru kenalan 2 hari ini , tapi Danar begitu perhatian ke aku .
                                                         
                                                          ***
           2 Bulan kemudian ,
Hari ini ulangan dadakan mata pelajaran B.indonesia , yang benar aja semalam aku gak belajar sama skali , aku keasyikan smsan dengan Danar , Tapi , syukur guruku memberi waktu sebentar untuk belajar . Tak ingin aku menunda – nunda belajarku lagi , sedikit membaca membuka memory ku tentang materi yang sudah di berikan .
           “Yeaa .. Ulanganku Sukses , alhammdulillah ya allah” ucapku senang .
           Aku berjalan sepanjang lorong sekolahku dengan perasaan senang , karna aku sukses ulangan B.indonesia , tapi lama – lama wajah Danar di pikiranku , aku pun langsung membuyarkan pikiran itu , Aku langsung kembali ke kelas untuk mengikuti pelajaran jam terakhir .
           45 menit kemudian , teeeeeeeeeeeeettt .. Bel pulang berbunyi . Haaaa , ternyata Danar sudah ada di depan gerbang sekolah , dia menungguku .
           “Danar ?? ngapanin kamu disini ?? “ tanyaku memulai pembicaraan .
           “Nunggu kamu , ada yang mau aku omongin sama kamu !!” dia pasang wajah serius
           “Haaa ?? ngomongin apain sih kok kelihatannya serius banget. “ wajahku ikut serius
           “Kita udah kenal lumayan lama kan Rin?? Aku mau ngomong serius Rin.” Katanya .
           “Ngomong apa sih ??” Aku mulai pasang wajah tegang .
           “Aku suka kamu rin .” jawabnya .
           “Haa , bercanda kamu ??” jawabku mengelak padahal aku punya rasa yang sama.
           “Serius Rin , aku suka kamu .
             sejak kita bertemu di toko buku waktu itu” dia berusaha meyakinkanku .  

           Aku langsung bersandar di pagar sekolahku , aku tak percaya dia mengatakan itu padaku , aku tak bisa berkata apa – apa setelah dia mengatakan itu .
          
           “Rin kamu mau jadi pacarku?“ Tanyanya , sambil berusaha menggandeng tanganku .  “Haa , apa ? “ jawabku  kaget .
           “Iya atau enggak ??” tanyanya ragu .
           “Hmm .. yaudah deh , aku terima .
             karna sebenarnya aku juga suka sama kamu” jawabku.
           Kami pun berpacaran , tapi kami tetap berkonsisten untuk harus tetap fokus ke sekolah kita masing – masing , dan menggunakan satu sama lain sebagai motivator untuk meningkatkan potensi masing – masing .



                                                                                                                                   Bersambung ...........

No comments:

Post a Comment